Selasa, 18 September 2007

konsep adil,jujur dan bertanggung jawab dalam perspektif islam

Menurut Arikunto (1999: 290) "Evaluasi program adalah suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan dengan sengaja untuk melihat keberhasilan program". Ada beberapa pengertian tentang program itu sendiri, diantaranya program adalah rencana dan kegiatan yang direncanakan dengan seksama. Jadi dengan demikian melakukan evaluasi program adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat keberhasilan dari kegiatan yang direncanakan.
Yang menjadi titik awal dari kegiatan evaluasi program adalah keingintahuan penyusun program untuk melihat apakah tujuan program sudah tercapai atau belum. Jika sudah tercapai bagaimana kualitas pencapaian kegiatan tersebut, jika belum tercapai bagaimanakah dari rencana kegiatan yang telah dibuat yang belum tercapai, apa sebab bagian rencana kegiatan tersebut belum tercapai, adakah factor lain yang mempengaruhi ketidakberhasil program tersebut.
Untuk menentukan seberapa jauh target program sudah tercapai, yang menjadikan tolak ukur adalah tujuan yang sudah dirumuskan dalam tahap perencanaan kegiatan sebelumnya.
Sasaran evaluasi adalah untuk mengetahui keberhasilan suatu program. Sebagimana yang dikemukakan oleh Ansyar (1989: 134) bahwa ".evaluasi mempunyai satu tujuan utama yatu untuk mengetahui berhasil tidaknya suatu program" Guru adalah orang yang paling penting statusnya dala kegiatan belajar mengajar, karena guru memegang tugas yang amat penting, yaitu mengatur dan mengemudikan kegiatan kelas. Untuk membuat proses belajar mengajar lebih efektif maka tugas guru adalah menciptakan suasana kelas yang kondusif untuk pembelajara. Untuk menciptakan suasana kelas yang kondusif tersebut perlu dirancang program pengajaran. Berhasil tidaknya suatu program pengajaran, tentu tidak bisa diketahui begitu saja, tanpa adanya evaluasi program. Oleh karena itu evaluasi program perlu dilaksanakan oleh guru dalam rangka mengetahui seberapa jauh proram pengajaran telah berlangsung atau terlaksana, dan jika terlaksana seberapa baik pelaksanaan program tersebut. Pendek kata, evaluasi program dilaksanakan untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan dari program pengajaran.

Proses evaluasi program pendidikan terdiri dari dua macam yaitu:

  1. proses penilaian

    dalam melakukan proses penilaian seorang tester harus melihat kepada beberapa sifat antara lain :

    a. adil

dalam surat An-nissa ayat 58 yang artinya “sesungguhnya Allah telah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan (menyuruh kamu)apabila menetapkan hukum diantara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran terbaik kepadamu.sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat”.

Adapun dalam perintah agar memutuskan hukum dengan adil diantara manusia, maka nash ini bersifat mutlakyang berarti meliputi keadilan yang menyeluruh diantara kaum muslim dan terhadap ahli kitab saja. Umat islam harus menegakan keadilan ini dalam memutuskan hukum diantara manusia apabila mereka memutuskan hukum didalam urusan mereka dengan keadilan yang sama sekali belum pernah dikenal oleh manusia kecuali hanya islam saja.

islam mengajarkan kita untuk berbuat adil, dalam melakukan sebuah eva luasi pun kita harus bersikap adil pada siapa pun.adil itu sendiri artinya menetapkan keputusan sesuai dengan kebutuhan dan porsinya masing-masing.

    b. jujur

        dijelaskan dalam surat at-taubah ayat 119 yang artinya “ hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang bbenar.” dalam ayat ini Allah SWT menunjukan seruannya dan memberikan bimbingan kepada orang-orang yang beriman kepada-Nya dan Rosul -Nya agar mereka tetap dalam ketaqwaan serta mengharapkan ridho -Nya dengan cara menunaikan segala kewajiban yang telah ditetapkan-Nya dan menjauhi segala larangan yang telah ditentukan-Nya. Dan hendaklah senantiasa bersama orang-orang yang benar dan jujur, mengikuti ketaqwaan, kebenaran dan kejujuran mereka.dalam melakukan evaluasi kita harus berlaku jujur dan tidak boleh melakukan manipulasi.

    c. bertanggung jawab

      dijelaskan pula dalam surat Al-zalzalah ayat 7-8 “barang siapa yang mengerjakan kebaikan seberat zarah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)Nya,dan barang siapa yang mengerjakan kejahatan seberat zarahpun,niscaya dia akan melihat balasan-Nya pula.” yang dimaksudkan disini adalah semua yang kita lakukan didunia pasti akan di minta pertanggung jawabannya sekecil apapun. jadi, dalam kehidupan kita sehari-hari kita harus dapat mempertanggung jawabkan apa-apa yang telah kita lakukan.

      2. proses pengukuran






Tidak ada komentar: